KETAPANG – Akibat tersumbatnya limbah yang berasal dari Kentucky Fried Chicken (KFC) Ketapang, Kalimantan Barat. Lantaran pembangunan drainase di Jl. DI. Panjaitan milik Pemerintah Daerah Ketapang tidak dapat berfungsi secara optimal. Hal itu di utarakan pihak Manajemen KFC Ketapang.
“Akibat tidak berfungsinya drainase itu mengakibatkan limbah pembuangan dari pihak kita mengendap dan berakibat menimbulkan bau yang tidak sedap”, tuding, Dewi Puspita Asisten Rest Manager KFC Ketapang, kepada wartawan, Senin, (4/9/2017).
Ia menjelaskan, jika kejadian bau tidak sedap seperti ini hanya terjadi di KFC Ketapang saja, sedangkan di KFC lainnya seperti di Pontianak tepatnya di Jalan Gajah Mada tidak menimbulkan bau padahal pengolahan limbah yang dilakukan sama dengan di KFC Ketapang.
” Tapi karena drainasenya sumbat, jadi cairan limbah yang sudah kita olah mengendap dan lama-lama timbullah bau, jangankan air limbah air yang bersih saja kalau lama-lama mengendap juga bau “, ungkapnya.
Menurutnya, selama ini limbah yang mengalir di depan KFC merupakan limbah yang sudah di olah dan di saring di instalasi yang ada di KFC, sehingga hanya berupa cairan yang keluar, akan tetapi limbah itu menjadi bau akibat mengendap lama karena drainase yang tidak berfungsi.
Kedepan dan seterusnya dikatakan Dewi, pihaknya berkomitmen akan melakukan penyedotan secara periodik untuk mengatasi bau yang tidak sedap di saluran drainase tepat depan store KFC Ketapang. (AgsH)
Discussion about this post