KETAPANG – Seorang wartawan media online di Kota Bitung, Sulawesi Utara, Senin (28/08/2017) dini hari dibacok oleh orang tak dikenal. Peristiwa ini menjadi keprihatinan organisasi IWO Wilayah Kalbar, meski penyebabnya belum tentu akibat pemberitaan oleh wartawan atau dendam terhadap wartawan. Tetapi kejadian ini sangat disesalkan.
Hal itu diungkapkan oleh Kristoporus Popo, S.Pd selaku Ketua IWO (Ikatan Wartawan Online) Wilayah Kalbar kepada sejumlah media, Senin (28/08/2017) petang tadi.
“Bila kasus ini menyangkut pemberitaan wartawan, hendaknya pihak yang merasa dirugikan meminta hak jawab kepada penerbitan yang bersangkutan”,tegas Popo.
Ungkapan senada juga disampikan oleh Yudo Sudarto, SP,MSi, salah satu Ketua Dewan Kehormatan IWO Wilayah Kalbar yang juga Ahli Dewan Pers. Yudo menegaskan apabila terjadi delik pers atau kasus kasus yang berkaitan dengan pers, sebaiknya diselesaikan sesuai dengan UU Pokok Pers Nomor 40 tahun 1999.
Namun pihaknya juga minta kepada para wartawan apabila menjalankan tugas jurnalistik, perlu waspada mengingat tugas pers yang kadang larut malam atau sering meliput berita disaat konplik, maka pers perlu extra hati hati.
Seperti dilaporkan oleh Kompas, bahwa kejadian berawal saat korban pulang ke rumahnya di Kelurahan Girian Atas, seusai bekerja. Dalam perjalanan, korban bertemu dengan empat orang pemuda yang berpesta minuman keras di dekat rumahnya. Satu pelaku tiba-tiba menyerang korban menggunakan senjata tajam hingga menyebabkan luka serius di bagian kepala dan tangan. Seusai menganiaya korban, para pelaku melarikan diri, dan kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Kepolisian. (AgsH)
Discussion about this post