KAYONG UTARA, KalBar, KD – Proyek peningkatan jalan Tanjung Belimbing – Payak Hitam Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara (KKU), Kalimantan Barat, yang menggunakan sumber dana dari APBD tahun anggaran 2016, sebesar Rp.19,209,018,000 Milyar, yang dikerjakan oleh PT. Marga Mulya selaku Kontraktor pelaksana, dikeluhkan Supriadi Koordinator Wilayah (Korwil) Tim Investigasi dan Analisis Korupsi (TINDAK) Kabupaten Ketapang dan Kayong Utara.
Pasalnya, menurut Supriadi belum sampai 1 tahun kondisi jalan sudah banyak yang bergelombang dan berlubang.
“Di duga kuat dari segi kualitas pekerjaan jalan kurang maksimal dan kita sangat menyayangkan kinerja kontraktornya seperti itu”, tegas, Supriadi, Selasa, (22/08).
Dia berharap, Dinas Pekerjaan Umum (PU) KKU bisa memperbaiki Kualitas pekerjaan agar infrastruktur di Kayong Utara bisa lebih baik.
“Bila perlu Bupati Hildi Hamid, ikut menegur instansi tersebut agar Dinas PU bisa bekerja lebih baik”, tandasnya.
Sementara itu, terpisah Mikrad Abadi selaku Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Bidang Bina Marga PU KKU ditemui di Kantornya mengatakan, “terhadap kondisi sudah hancurnya sebagian fisik pada jalan Tanjung Belimbing – Payak Hitam lantaran akibat genangan air hujan yang tergenang karena tidak adanya selokan di bahu badan jalan tersebut.
“Dulunya PPK pekerjaan itu bukan saya, tapi pak Rahadi”, ucapnya.
Dia mengakui, dulu memang ada kerusakan terhadap kondisi jalan, namun di tahun 2016 lalu juga telah diperbaiki dengan menggunakan anggaran pemeliharaan.
“Kalau untuk kerusakan sekarang kita akan tinjau ulang kondisi fisiknya dulu, jika sudah melewati masa pemeliharaannya kita akan gunakan anggaran dari pemeliharaan Pemkab tahun 2017 ini untuk memperbaikinya, sebab pekerjaan itu merupakan tanggung jawab kita”, tandas, Mikrad.
Dia menambahkan, jika tidak tersedia anggaran di tahun ini, pihaknya akan mengusahakan perbaikan di tahun 2018 yang akan datang. (AgsH/ tom)
Discussion about this post