KALBAR.KABARDAERAH.COM, KETAPANG – Bupati Martin Rantan SHM Sos, beserta rombongan SOPD safari natal tahun 2018, meninjau langsung poros jalan Tumbang Titi-Tanjung yang saat ini sedang dikerjakan melalui anggaran APBD Provinsi Kalimantan Barat tahun 2018.
“Jalan ini menjadi wewenang Provinsi tetapi baru-baru ini saya sudah bertemu dengan gubernur siap untuk anggaran 2019-2020,” kata Bupati Martin Rantan di lokasi jalan Provinsi Tumbang Titi-Tanjung Kemarin.
Terbatasnya anggaran pemerintah dalam melakukan pembangunan jalan tersebut, disikapi Bupati dengan melibatkan perusahaan investasi untuk mengisi ruang-ruang yang kosong.
“Penanganan jalan ini dengan program csr nanti kita akan mengundang beberpa perusahaan investasi untuk penangan jalan ini, untuk pemeliharaan saja agar bisa fungsional,” terang Bupati.
Kepala Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan Ir.L.Sikat Gudag M.Si, mengatakan, dirinya mewajibkan seluruh perusahan perkebunan untuk program CSR guna memperbaikai jalan.
“Kita bisa lihat bahwa walaupun cuaca extrim seluruh kendaraan bisa lewat dan fungsi pertanian dan perkebunan berjalan dengan baik. Perusahaan sudah dibagi perkilometer untuk memperbaiki jalan yang dibantu oleh pemerintah untuk memperbaikai jalan ini,” tegas Sikat Gudag.
Sementara Itu Plt Kadis PUTR, Mahsus mengatakan untuk anggaran 2019 pihaknya menganggarkan untuk penuntasan jalan ini beberapa kilometer dan 2 jembatan dan 1 jembatan di Pelang pada anggaran 2020.
Sedangkan untuk jalan Tumbang Titi-Tanjung-Marau merupakan wewenang Provinsi namun pemerintah Kabupaten Ketapang tetap peduli dengan melaksanakan CSR perusahaan.
“Saya berkoordinasi dengan Wakil DPRD Ketapang bahwa untuk 2019 Pemerintah Provinsi juga akan mengadakan pembangunan ruas jalan Tumbang Titi-Marau. Untuk waktu pengerjaan jika cuaca mendukung sebenarnya bisa cepat, karena cuaca sekarang musim penghujan jadi pengerjaan tidak dapat maksimal namun program CSR nya tetap di lakukan,” jelas Mahsus.
Discussion about this post